Minggu, 03 April 2011

DINAMIKA DAN TANTANGAN IPNU-IPPNU DI DUNIA PENDIDIKAN

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama dengan perjalanannya memulai dari berdiri dengan akronim pelajar berubah pada tahun 1955 menjadi putra/putri-putri yang akhirnya kembali lagi menjadi Ikatan Pelajar dan Ikatan Pelajar Putri yang telah diperjuangkan pada konggrers di Asrama Haji Sukolilo 2003 yang lalu.
dari perjalanannya tersebut IPNU-IPPNU telah banyak mengalami pasang surut dengan tingkat pergesekan situasi dan kondisi di dalam tubuh organisasi ini maupun dikalangan Nahdliyin, bahkan pada kondisi pemuda serta kondisi Indonesia pada umumnya. Selanjutnya tingkat pergesekan ini berimbas pada perjalanan organisasi dalam menjalankan aktifitasnya baik moral maupun spiritual. Pada saat inilah IPNU-IPPNU harus terus mengupayakan diri sebagai figur dari setiap pergerakan organisasi pelajar yang setiap endingnya mampu menjadi menjadi pergerakan yang alternatif dan transformatif bagi perubahan sosial budaya baik ditingkat lokal maupun nasional.
Dengan demikian IPNU-IPPNU sebagai organisasi tempat berhimpunnya generasi muda adalah angkatan yang potensial bagi segala macam bentuk aktifitas dan kreatifitas, dengan wadah ini mari bentuk wadah NU yang mampu menentu7kan langkah dalam hidupnya serta mempunyai landasan akhidah ahlussunah waljamaah.
Menurut para sejarawan, dalam memahami sejarah ( history meaning ) ataupun peristiwa sejarah ( historical moment ) ada 3 aspek yang perlu diperhatikan yaitu masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Dengan melihat ketiga aspek tersebut maka suatu potret persoalan akan terlahat secara utuh dan menyeluruh. demikian dengan potret organisasi, Khususnya IPNU-IPPNU juga tidak terlepas dari itga hal tersebut.
 Dengan fenomena diatas IPNU-IPPNU harus bisa memberikan ide/kontribusi pemikiran dalam meneruskan cita-cita para pendiri, maka tantangan IPNU-IPPNU kedepan semakin rumit baik dalam maupun luar organisasi, karena IPNU-IPPNU dituntut mampu bersaing baik dalam hal mengelola maupun mengembangkan SDMnya.
Pada saat ini situasi dan kondisi IPNU-IPPNU memang harus mempunyai daya tawar baik di kancah internal, legislatif, eksekutif, yudikatif maupun di kancah perpolitikan.
Marilah dengan niat Belajar, berjuang serta bertaqwa IPNU-IPPNU harus mampu manjadi kader-kader bangsa Indonesia dan khususnya Nahdlatul Ulama yang bermanfaat serta mampu membawa mengibarkan panji-panji keISLAMan dengan IKHLAS........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar